Berrybenka gaet 3 artis cantik

pertengahan Juni 2014, e-commerce fashion Berrybenka meluncurkan lini Hijabenka untuk merangkul konsumen muslim yang memang mendominasi di Indonesia. Sedangkan di 2015, Berrybenka1 menggaet tiga artis cantik yakni Marsha Timothy, Raline Shah, dan Jessica Milla untuk mengenalkan lini busana seri selebriti yang eksklusif dijual di Berrybenka. Jason Lamuda selaku CEO Berrybenka mengambil langkah ini dengan harapan bisa lebih menarik minat masyarakat berbelanja produk fashion secara online. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa ini merupakan salah satu strategi untuk memperluas jaringan konsumen.

Baca juga: Tips memenangkan hati konsumen wanita di ranah e-commerce “ Tiga kategori utama konsumen Berrybenka ada tiga, yakni perempuan muda usia belasan hingga 20-an awal, first jobber, dan juga ibu-ibu muda yang tetap ingin tampil fashionable.

Semua kategori tersebut meminta didatangkan lebih banyak pilihan busana dan ketiga artis yang sudah bekerja sama ini mewakili seluruh konsumen kami,” ucap Jason. Beberapa strategi hingga akhir tahun mendatang Jason bercerita bahwa selepas ulang tahun kedua omzet yang didapat Berrybenka terus meningkat. Dari 2012 hingga 2013 nilai transaksi naik mencapai 200 persen, sedangkan 2013 hingga 2014 mengalami kenaikan hingga 300 persen, dan untuk tahun ini ia merencanakan kenaikan 250 persen dari tahun 2014 lalu.

Sayangnya Jason enggan menyebut angka pasti yang sudah didapat bisnis ini. Sejauh ini Berrybenka sudah memiliki lebih dari 1.000 pedagang. Sejak awal 2015, e-commerce ini juga sudah menggandeng sejumlah brand internasional, seperti grup Mitra Adi Perkasa (MAP) dan Planet Sports.

Jason mengatakan akan fokus untuk melihat perkembangan dari lini produk seri selebriti ini.

 Bila ke depannya mendapat respon positif, Berrybenka akan mengajak lebih banyak artis dan desainer lainnya untuk menyediakan produk di e-commerce miliknya. Ia juga akan lebih mengedukasi masyarakat dalam berbelanja online dengan cara pengiriman barang ekspres lewat layanan Cash on Delivery (pembayaran di tempat). “Nilai transaksi belanja untuk online hanya sekitar lima persen dibandingkan toko offline, sehingga saya fokus untuk menimalisir risiko yang masih banyak dikhawatirkan konsumen,” tambahnya.

Mengutamakan layanan bagi konsumen selalu dilakukan oleh Berrybenka. Ia menyebut kompetitor seperti Matahari Mall dan Zalora Indonesia dapat menjadi kesempatan untuk memperluas pasar fashion online. “Semakin banyak pemain di ranah online maka semakin banyak transaksi untuk pasar online,” sebutnya. Dalam waktu dekat ia juga mengatakan akan meluncurkan aplikasi untuk perangkat Android, karena aplikasi untuk mobile hanya baru tersedia untuk perangkat iOS.

Selain itu, Berrybenka juga akan menyediakan rangkaian produk fashion bagi pria. Berrybenka sendiri akan menambah layanan pemesanan melalui live chat, sehingga konsumen bisa berbincang langsung dengan para staf melalui website. Dan yang terakhir, Jason menyebut Berrybenka akan semakin banyak meluncurkan produk dengan label in-house.

Ia juga mengakui sedang melakukan pendekatan dengan investor baru dari luar negeri, meski tidak mau mengkonfirmasi lebih lanjut mengenai hal ini.

jual fotocopy xerox jakarta