Ratusan Video Youtube Dibuat
Amri Wibowo atau Matkiding awalnya iseng-iseng membuat video tentang makanan kaki lima dan gerobak dorong di Jakarta. Tukang bajigur yang lewat di depan rumahnya menjadi 'korban' pertama pada 2010 lalu.Awalnya video yang dia ambil dengan kamera itu disimpan di komputernya. Setelah tukang bajigur, tukang makanan lain pun dia videokan bersama karyawannya Sudiro yang di YouTube disebut Men.
Hingga kemudian, lama kelamaan file penyimpanan penuh. Andri pun memiliki ide menayangkan di YouTube sekaligus agar makanan Indonesia dilihat dunia. Sudah lima tahun jalan, ada ratusan video soal Jakarta Street Food. Gaya dia yang khas dengan cerewet mewawancarai pedagang serta gaya polos Men membuat videonya cukup banyak dilihat pengguna YouTube. Setiap video yang dia unggah pasti ditonton ribuan orang.
Ditemui di rumahnya di Jl Bunga Rampai, Duren Sawit, Jaktim, Senin (13/4/2015) Amri bertutur soal kisahnya.
"Awalnya saya membaca humor di internet begitu. Ada joke ketika Indonesia dibandingkan dengan negara lain selalu kalah jauh. Hingga teringat saya tukang kerupuk zaman dulu keluar masuk perumahan dengan tempatnya yang berbentuk seperti kepala rudal nuklir. Kalau bisa kita videokan pasti akan menarik, terus nanti kita kirim ke videonya ke Amerika hahaha," jelas dia.
"Biar mereka pada tahu kalau di Indonesia nuklir itu dibawa keluar masuk ke perumahan hanya dibopong kayu sehingga kalau berjalan goyang-goyang seperti itu hahaha. Padahal kalau dibuka isinya kerupuk. Sampai sekarang saya masih mencari kalau ada tukang kerupuk itu atau ada orang yang punya video sebagai koleksi," tambah dia.
Amri yang di kini menjadi selebriti YouTube dengan nama Matkiding ini menjelaskan, dengan video terabadikan perubahan para pedagang kaki lima.
"Pada intinya saya sendiri itu melihat kalau street food dari zaman ke zaman itu ada perubahan seperti contohnya itu tukang kerupuk dulu dibawa dengan digotong sekarang sudah pakai gerobak," tutur dia.
Matkiding berharap, dengan pembuatan video itu dan tayang di YouTube rekam jejak makanan kaki lima di Jakarta tak akan hilang. "Awalnya hanya sekedar untuk dokumentasi pribadi biar suatu saat bisa diceritakan ke orang lain karena suatu saat jajanan itu akan hilang dimakan zaman nanti," tutup pria berusia 40-an tahun ini.
rzlfotocopy
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar