Mengatasi Penjilat
Seperti Apa Jenis penjilat?
sumber fhoto (ikutangabung.blogspot.com)
Tidak ada batasan menjadi penjilat, semua orang bisa menjadi penjilat tidak mengenal batasan usia dan pekerjaan.
Mahluk yang bernama penjilat itu tentu saja manusia biasa. Bahkan bisa saja mereka dekat sekali dengan kita. Mereka hidup berkeliaran di antara kita sebagai temannya dengan atasan kita sebagai sasaran yang akan dia jilati dengan lidahnya.
Bisa dipastikan mahluk-mahluk jenis ini selalu hadir di setiap komunitas dan di sebuah organisasi, terutama Organisasi yang di dalamnya banyak menjanjikan kenikmatan uang dan jabatan. Uniknya, mahluk tersebut bisa berwujud wanita bisa juga pria. Mereka mudah dikenali, karena biasanya seorang penjilat bukanlah orang yang berkepribadian luwes (lantip), tapi individu yang bertingkah laku vulgar sampai kepada demonstratif memproklamirkan diri sebagai orang terdekat atasannya, tak peduli pada image negatif dia di mata orang lain.
Seorang penjilat tidak memiliki prinsip kebenaran yang teguh dalam hidupnya. Orang-orang seperti ini dapat saja berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kondisi yang menguntungkan dirinya. Seorang penjilat cenderung akan mengorbankan harga diri dan menjul kebenaran demi keuntungan sesaat.
sumber fhoto (ikutangabung.blogspot.com)
Tidak ada batasan menjadi penjilat, semua orang bisa menjadi penjilat tidak mengenal batasan usia dan pekerjaan.
Mahluk yang bernama penjilat itu tentu saja manusia biasa. Bahkan bisa saja mereka dekat sekali dengan kita. Mereka hidup berkeliaran di antara kita sebagai temannya dengan atasan kita sebagai sasaran yang akan dia jilati dengan lidahnya.
Bisa dipastikan mahluk-mahluk jenis ini selalu hadir di setiap komunitas dan di sebuah organisasi, terutama Organisasi yang di dalamnya banyak menjanjikan kenikmatan uang dan jabatan. Uniknya, mahluk tersebut bisa berwujud wanita bisa juga pria. Mereka mudah dikenali, karena biasanya seorang penjilat bukanlah orang yang berkepribadian luwes (lantip), tapi individu yang bertingkah laku vulgar sampai kepada demonstratif memproklamirkan diri sebagai orang terdekat atasannya, tak peduli pada image negatif dia di mata orang lain.
Seorang penjilat tidak memiliki prinsip kebenaran yang teguh dalam hidupnya. Orang-orang seperti ini dapat saja berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kondisi yang menguntungkan dirinya. Seorang penjilat cenderung akan mengorbankan harga diri dan menjul kebenaran demi keuntungan sesaat.
Quote:
Spoiler for Look At This:
Cara Kerjanya Meninggikan yang di atas dan Menjatuhkan Yang Di Bawah
Sumber Foto (choromontho.blogspot.com)
Pernah lihat rekan kerja andaTerlihat Gesit Dan Selalu Berkata ”Yes” Pada Si Bos Walaupun Mungkin Dia Tidak Setuju? atau Sering Melaporkan Kejelekan Dan Kekurangan Rekan Kerja yang lain Kepada Si Bos Dan anda? Lantas bagaimana cara mengatasinya? Ane pernah baca artikel cara mengatasi mereka adalah dengan menjadi teman baik mereka. Benarkah?
Sedangkan Bagi para Penjilat, rekan kerja bukanlah teman seperjuangan, tapi Saingan. Teman-teman yang memiliki kelebihan, baik itu dari segi fisik, otak, kemampuan, maupun yang punya potensi untuk melebihi dirinya dianggap sebagai Saingan terberat baginya. Dan karnanya makhluk Penjilat ini sering menggunakan cara menyikut ke segala arah, dan juga menendang ke segala arah. Jadi bukankah kalau menjadi teman, malah memudahkan mereka mencari kesalahan kita?
Quote:
Spoiler for Look At This:
Mengapa Penjilat Selalu Sukses?
Sumber Foto (ask.fm)
Sejatinya, sang penjilat akan nampak terlihat sukses di mata kita, nampak terlihat lebih selangkah lebih maju daripada kita. tapi begitukah definisi sukse? apakah sukses terjadi jika kebutuhan jasmani sudah terpenuhi? Ane rasa belum gan, karena sukses juga perlu di lihat dari kebutuhan rohani. Menjadi Penjilat adalah beban berat. Bayangkan, setiap melihat orang yang dijilatnya kualitasnya bagus, maka muka si penjilat akan menjadi tertekuk, lidahnya mengeluarkan sumpah serapah, bibirnya berat untuk tersenyum, dan yang lebih bahaya hatinya semakin penuh dengan marah, benci, curiga, kesal, kecewa, resah, dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Nikmatkah kehidupan yang penuh dengan perasaan itu? Seperti layaknya penyakit, ketika dipelihara akan mendatangkan penyakit lainnya. Demikian pula penyakit hati yang bernama penjilat.
Sumber Foto (ask.fm)
Sejatinya, sang penjilat akan nampak terlihat sukses di mata kita, nampak terlihat lebih selangkah lebih maju daripada kita. tapi begitukah definisi sukse? apakah sukses terjadi jika kebutuhan jasmani sudah terpenuhi? Ane rasa belum gan, karena sukses juga perlu di lihat dari kebutuhan rohani. Menjadi Penjilat adalah beban berat. Bayangkan, setiap melihat orang yang dijilatnya kualitasnya bagus, maka muka si penjilat akan menjadi tertekuk, lidahnya mengeluarkan sumpah serapah, bibirnya berat untuk tersenyum, dan yang lebih bahaya hatinya semakin penuh dengan marah, benci, curiga, kesal, kecewa, resah, dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Nikmatkah kehidupan yang penuh dengan perasaan itu? Seperti layaknya penyakit, ketika dipelihara akan mendatangkan penyakit lainnya. Demikian pula penyakit hati yang bernama penjilat.
Quote:
Spoiler for Look At This:
Melawan Penjilat Bukan Hal Yang Mudah, Tapi Sangat Mudah
RESIGN? NO!
Virus penjilat atau pencari muka bukan tidak bisa diatasi atau paling tidak bisa diminimalkan. Kuncinya terletak pada diri kita sendiri. Seorang penjilat akan mati kutu bila rekan kerja berkualitas, profesional dan idealis. Lidah seorang penjilat akan tumpul tak bertuah di hadapan rekan kerja yang adil dan bijaksana. Bibir si penjilat akan bungkam! Kualitas vs Penjilat? tentu jelas menang kualitas. karena mata pemimpin akan lebih percaya pada kualitas dan prestasi yang dinilai secara objektif, sesuai bukti di lapangan. Jadi, Percayalah, bahwa mengatasi penjilat adalah hal yang sangat mudah.
RESIGN? NO!
Virus penjilat atau pencari muka bukan tidak bisa diatasi atau paling tidak bisa diminimalkan. Kuncinya terletak pada diri kita sendiri. Seorang penjilat akan mati kutu bila rekan kerja berkualitas, profesional dan idealis. Lidah seorang penjilat akan tumpul tak bertuah di hadapan rekan kerja yang adil dan bijaksana. Bibir si penjilat akan bungkam! Kualitas vs Penjilat? tentu jelas menang kualitas. karena mata pemimpin akan lebih percaya pada kualitas dan prestasi yang dinilai secara objektif, sesuai bukti di lapangan. Jadi, Percayalah, bahwa mengatasi penjilat adalah hal yang sangat mudah.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar