Windows 8 Kurang Laku, Microsoft Salahkan Vendor PC
Banyak faktor yang menyebabkan lambatnya penetrasi Windows 8 di
pasaran. Tapi bagi Microsoft, salah satu kesalahan terletak pada para
produsen komputer.
Peluncuran Windows 8 pada Oktober 2012 lalu sejatinya diharapkan mampu mendongkrak penjualan komputer secara menyeluruh. Tapi apa daya, menurut lembaga riset IDC pengapalan PC tahun lalu malah turun dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Banyak faktor yang dianggap telah menjadi penghambat penjualan komputer berbasis Windows 8. Mulai dari harganya yang tinggi, interface yang kurang diminati, hingga daya saing komputer yang mulai tergerus smartphone dan tablet.
Lesunya penjualan komputer berbasis Windows 8 pun diakui oleh Acer, bahkan produsen sekelas Fujitsu berani mengeluarkan pernyataan keras dengan menyalahkan Microsoft atas sepinya penjualan Windows 8.
Aksi saling menyalahkan itu pun terus berlanjut, kini giliran Microsoft yang menuding bahwa para vendorlah yang membuat penjualan komputer berbasis Windows 8 terhambat.
"Microsoft sangat frustasi dengan para OEM utama yang tidak mampu memenuhi kebutuhan sistem berbasis layar sentuh, padahal Microsoft sudah memberi panduan secara detail untuk membuat sistem tersebut," kata sumber The Register yang dikutip detikINET, Selasa (29/1/2013).
Entah siapa yang patut disalahkan atas lesunya penjualan PC berbasis Windows 8. Namun yang jelas kini para vendor dan Microsoft masih terus melakukan gebrakan dengan melakukan berbagai inovasi. Salah satunya dengan membuat laptop hybrid yang bisa juga difungsikan sebagai tablet PC.
Peluncuran Windows 8 pada Oktober 2012 lalu sejatinya diharapkan mampu mendongkrak penjualan komputer secara menyeluruh. Tapi apa daya, menurut lembaga riset IDC pengapalan PC tahun lalu malah turun dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Banyak faktor yang dianggap telah menjadi penghambat penjualan komputer berbasis Windows 8. Mulai dari harganya yang tinggi, interface yang kurang diminati, hingga daya saing komputer yang mulai tergerus smartphone dan tablet.
Lesunya penjualan komputer berbasis Windows 8 pun diakui oleh Acer, bahkan produsen sekelas Fujitsu berani mengeluarkan pernyataan keras dengan menyalahkan Microsoft atas sepinya penjualan Windows 8.
Aksi saling menyalahkan itu pun terus berlanjut, kini giliran Microsoft yang menuding bahwa para vendorlah yang membuat penjualan komputer berbasis Windows 8 terhambat.
"Microsoft sangat frustasi dengan para OEM utama yang tidak mampu memenuhi kebutuhan sistem berbasis layar sentuh, padahal Microsoft sudah memberi panduan secara detail untuk membuat sistem tersebut," kata sumber The Register yang dikutip detikINET, Selasa (29/1/2013).
Entah siapa yang patut disalahkan atas lesunya penjualan PC berbasis Windows 8. Namun yang jelas kini para vendor dan Microsoft masih terus melakukan gebrakan dengan melakukan berbagai inovasi. Salah satunya dengan membuat laptop hybrid yang bisa juga difungsikan sebagai tablet PC.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar